Pusara angin
luka
Asingkan aku
di atas pusara luka
angin
Kan ku gapai
goresan merona pada goresan hati yang kian membentang luas dalam diri
Dari
hempasan alam yang sempit
Lelah kaki
ini menyusuri ranting-
ranting
berduri
Hingga
telapak kaki ini penuh dengan darah dan nanah yang membusuk
Luka ini
nyata merajamku
Batin ini
terhunus tikaman bilah
belati usang
yang berkarat
Menjadi
sebab infeksi mematikan pada jiwa
Menggoyakan
sutra suci yang tertenun indah
Kembali lagi
aku dalam pusara titik awal
Hanya ada
keramaian gemuruh guntur menakutkan yang menghasud
Membakar
hati yang berada di ujung jurang tak berdasar
Membangunkan
monster mengerikan yang tertidur dalam ruang hati
Mengikat
hidupku dengan mata rantai yang panas
Keramaian
selalu mengekangku
Aku terasing
dalam kumpulun spesies yang sama
Aku terluka
Hati ini
adalah luka
Luka ini
kepedihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar