23 Desember 2013

Di Sudut Senja



Bersama bayang di balik raga
Menatap kosong pada jingga
Jiwaku menangis tanpa suara
Dalam suang hitam yang hampa

Kucoba berontak menghantam hitam
Diri ini terlilit alpa berduri luka
Lirih perih menghujam dada
Waktu membusuk penuh karat

Gema kebencian dendam terhunus tajam
Menyayat cinta yang tenggelam
Dalam sebongkah ruang menghitam
Kutukan ini sungguh kelam

Jelaga telah hampir tiba
Para malaikat akan terbakar
Dua musuh akan bekerjasama
Dan berpuisi dengan terangnya yang syahdu

Angin berbisik lembut
Dan perlahan jatuhkanku
Sampai di sana, di yang hitam merayu
Buahkan sesal

Aku tak memilih apapun
Bukankah ini hanya selembar surat
Mencoba mencinta neraka
Tak peduli dan meninggalkan surga

Menikmati setiap lembarnya
Dan kuburu dimana kau wahai muara
Karena surga telah lama terbakar neraka di hadapku
Dan aku hanya terpaku menatapnya

Biarkan ku hilang
Bersama gelap luka
Bersama jelaga
Abu dari senja yang kelam

Di sudut senja ini
Kutantang mautku
Dan kutunggu ajalku


*Download mp3-nya di sini, fuckin’ free!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar