20 Juni 2012

... mengapa aku berbeda?

Aku lahir dengan cara yang sama yaitu melalui perjuangan dan dengan rasa cinta dan kasih sayang seperti orang lain. Tapi mengapa sorotan mata semua orang begitu beda ketika melihat aku? Seperti melihat makhluk asing, seperti melihat sampah yang sangat menjijikan yang harus dibuang. Dan pada waktunya, pada saat aku mengerti tentang penderitaan, cinta dan kasih sayang yang ada dalam hatiku terkikis oleh penderitaanku yang tidak bisa dimengerti oleh siapapun kecuali kalian merasakan penderitaan yang sama denganku dan meskipun kalian mengerti akan penderitaan ini kita tidak akan saling memahami. Cinta dan kasih sayang dalam diriku telah terbelenggu, terkurung dan tenggelam dalam pekatnya derita dan dosaku. Dan melahirkan perasaan baru yaitu kebencian. Sampai sekarang kebencian masih melekat dalam tubuhku. Dengan seringnya penderitaan lahir dari dalam hatiku semakin bertambah besar pula kebencian yang ada dalam diriku. Dan aku benci pada dunia yang busuk ini dan manusia yang ada di dalamnya. Dan aku sering berpikir untuk menghancurkan mereka semua. Dan hingga saat ini belum ada orang yang mampu menghapuskan kebencian ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar